SEKILAS TENTANG FAHAM KOMUNISME DAN KOMUNISME DI INDONESIA.

Oleh:Wawan G.Tanasale(Pemerhati Sejarah Indonesia)

Sebagai seorang anak bangsa yang sadar akan sejarah bangsanya mesti terus belajar dengan tekun dan giat agar memahami pergulatan pemikiran generasi bangsa terdahulu,mulai dari benturan ideologi pemikiran antar Islam versus PKI,Islam versus Kelompok Nasionalis, hingga saling menerabas sesama generasi bangsa terdahulu.Komunisme dan masuknya Komunisme di Indonesia memiliki sejarahnya sendiri,mulai dari cara-cara yang halus,dingin,hingga cara-cara yang kasar dengan upaya mendirikan sebuah Negara versi Joseph Stalin,sang diktator Uni Soviet kala itu.

Komunisme sendiri memiliki akar sejarah,konteks dan kontekstualisasi dimana ketika memulai penyebarannya dari Eropa,Cina hingga Indonesia.Dalam buku Dr.Firdaus Syam, “Pemikiran Politik Barat” menjelaskan makna harfiah Komunisme ini secara gamblang.Komunis,mulai populer dipergunakan setelah revolusi di tahun 1830 di Prancis.Suatu gerakan revolusi yang menghendaki perubahan pemerintahan yang bersifat parlementer dan dihapuskannya raja.Akan tetapi yang terjadi malah dihapuskannya sistem republik dan Louis Philippe naik sebagai raja,ini melahirkan gelombang munculnya perkumpulan revolusioner rahasia di Paris pada tahun-tahun tiga puluhan,terutama di tahun-tahun empat puluhan.Istilah komunis itu dipergunakan terhadap perkumpulan-perkumpulan serta paham yang dianutnya,terutama terhadap pengikut Etinne Cabet (1788-1856) yang juga terkenal sebagai golongan dicari.Cabet memperjuangkan suatu masyarakat sosialis yang menempatkan segenap aktivitas penting dari kehidupan ditangan negara.Hak milik tidak di akui samasekali,persamaan dijaga antara lain dengan memaksakan pakaian yang sama untuk semua orang.Perjuangan Cabet kurang berhasil,terutama di kawasan Amerika.Cabet termasuk dalam golongan sosialis utopis.Di masa itu yang jelas istilah Komunisme itu,lekat pada nama golongannya.

Istilah komunis,awalnya mengandung dua pengertian.Pertama,ada hubungannya dengan komune (commune),suatu satuan dasar bagi wilayah negara yang berpemerintahan sendiri,dengan negara itu sendiri sebagai federasian komune-komune itu.Kedua (bersamaan dengan pengertian pertama),dari istilah Komunisme,ia menunjukkan milik atau kepunyaan bersama.Pengertian yang pertama,lebih erat hubungannya dengan serikat rahasia dan serikat yang hidup terbuang,seperti perkumpulan Liga Komunis (1847) dikalangan orang-orang Jerman yang hidup dalam buangan di luar negeri (Paris);manifesto komunis merupakan garis perjuangan liga itu;pengertian kedua,dari istilah Komunisme,ia menunjukkan milik atau kepunyaan bersama dan ini dipergunakan oleh Cabet dan pengikut-pengikut nya.Di Inggris istilah Komunisme dipergunakan di tahun 1840-an bagi pengikut Cabet.Pada esensinya,Komunisme adalah sebuah aliran berpikir berlandaskan kepada atheisme,yang menjadikan materi sebagai asal segala-galanya.Ditafsirkannya sejarah berdasarkan pertarungan kelas faktor ekonomi.Karl Marx dan Frederich Engels adalah tokoh utamanya dalam mengembangkan paham ini.

Masuknya Komunis Ke Indonesia dan Awal Gerakan Komunis.

Dalam buku “De Communistische Beweging in Nederlandsch Indie”karangan J.TH.Petrus Blumberger,mengatakan bahwa ideologi komunis masuk ke Indonesia pada tahun 1913,diperkenalkan oleh Hendricus Josephus Franciscus Maria Sneevliet.Ia adalah bekas Ketua Sekretariat Buruh Nasional dan bekas pimpinan Partai Revolusioner Sosialis di salah satu Provinsi di negeri Belanda.Mula-mula ia bekerja di Surabaya sebagai staf redaksi warta perdagangan Soerabajasche Handelsblad milik sindikat perusahaan-perusahaan gula jawa Timur.Tidak lama kemudian ia pindah ke Semarang bekerja sebagai sekretaris pada sebuah maskapai dagang.

Kota Semarang pada saat itu menjadi pusat organisasi buruh kereta api Vereenigde van Spoor en Tramweg Personnel (Serikat Personil Kereta Api dan Trem),yang telah berdiri sejak tahun 1908.Pada 1914 VSTP memerlukan propagandis-propagandis untuk menyebarluaskan paham yang dianut oleh organisasi buruh itu.Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Sneevliet.Ia di angkat sebagai propagandis bayaran.Lewat jalan ini Sneevliet berkenalan dengan massa buruh,dan menyebarluaskan ideologi pertentangan klas.

Pada bulan juli 1914 itu Sneevliet bersama dengan P.Bersgma,J.A.Brandstedder,H.W.Dekker (Sekretaris VSTP),mendirikan organisasi yang bersifat radikal,Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV) atau Serikat Sosial Demokrat India.ISDV menerbitkan surat kabar Het Vrije Woord (Suara Kebebasan).Terbitan pertama surat kabar ini tercatat tanggal 10 Oktober 1915.Melalui surat kabar ini Sneevliet dan kawan-kawannya melakukan propaganda untuk menyebarkan ajaran Marxisme.

Oleh karena anggota ISDV terbatas dikalangan orang-orang Belanda,maka organisasi ini belum dapat menjamah dan mempengaruhi organisasi pergerakan nasional seperti Boedi Oetomo,dan Sarekat Islam (SI).Usaha ISDV untuk mendekati rakyat juga gagal,karena ISDV tidak didukung oleh rakyat.Dengan menggunakan organisasi buruh di Semarang,ISDV mendekati Sarekat Islam (SI),yang di pimpin oleh H.O.S.Cokroaminoto.SI adalah organisasi politik yang berdasarkan nasional-Islam,yang berwatak anti kolonialisme dan kapitalisme asing.Watak dan aktivitas Sarekat Islam ini supaya diamati secara cermat oleh Sneevliet,dan kawan-kawannya.Mereka bermaksud mengeksploitasi sentimen anti kolonialisme dan kapitalisme asing dari para pengikut SI.

Sesudah terjadinya revolusi di Rusia pada tahun 1917,watak gerakan ISDV semakin radikal dan tegas-tegas menjadi komunis.Pemimpin-pemimpin ISDV mendekati dan mempengaruhi pemimpin-pemimpin Sarekat Islam Semarang yang juga menjadi anggota VSTP dengan ide-ide revolusioner model Rusia.Disamping itu pimpinan ISDV mengadakan propaganda di lingkungan Angkatan Perang.Sneevliet mempengaruhi serdadu Angkatan Darat dan Angkatan Perang.Brandstedder mendekati serdadu Angkatan Laut,pegawai negeri didekati oleh Baars dan Van Burink.Sneeveliet melakukan berbagai aktivitas,ceramah-ceramah,kursus-kursus politik.Atas hasutannya berhasil dibentuk Raad van Matrozen en Mariniers (Dewan Kelasi dan Marinir),suatu organisasi di lingkungan anggota militer yang berhaluan radikal- revolusioner.Aktivitas Sneevliet ini dibantu sepenuhnya oleh Brandstedder yang menjadi kepala dari Soerabajasche Marine Gebouw (Balai Angkatan Laut Surabaya) dan redaktur koran Soldaten en Mattrozenkrant (Koran Serdadu dan Kelasi).Rata-rata isi koran ini adalah ide-ide Komunisme yang revolusioner dan ide-ide perjuangan klas.Berbagai pamflet juga diterbitkan dengan tujuan untuk melemahkan kepercayaan bawahan kepada atasannya dalam tubuh Angkatan Darat dan Angkatan Laut.Pemerintah Hindia Belanda bertindak tegas.Pada bulan Desember 1918 Sneeveliet diusir dari Hindia Belanda karena aktivitasnya dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban.Menyusul kemudian Brandstedder pada bulan September 1919.

Sekalipun Sneeveliet dan Brandstedder telah meninggalkan Hindia Belanda (Indonesia),namun mereka berhasil menanamkan pengaruhnya di lingkungan Angkatan Laut Surabaya,setidak-tidaknya telah terbentuk organisasi yang berhaluan komunis.Di lingkungan Sarekat Islam,ISDV berhasil mempengaruhi pimpinan SI Semarang,Semaun dan Darsono yang juga adalah anggota VSTP.Setelah berhasil memperoleh pancangan kaki,pada tanggal 23 Mei 1920,di gedung Sarekat Islam Semarang,ISDV mengubah namanya menjadi Perserikatan Komunis di Indie (PKI).Semaun dipilih sebagai ketuanya dan Darsono sebagai wakil.Beberapa tokoh ISDV yang orang Belanda diangkat sebagai pendamping,antara lain Bersgma sebagai sekretaris,Dekker sebagai bendahara dan A.Baars sebagai anggota.Organ (media massa) ditetapkan Soeara Ra’jat.Sekalipun Semaun dan Darsono telah menjadi pemimpin PKI,namun mereka tetap menjadi ketua Sarekat Islam Semarang,yang juga memimpin organ (media massa) SI,Sinar Hindia.Aktivitas SI Semarang dan PKI berjalan berdampingan.SI Semarang mendirikan sekolah-sekolah SI,namun kepada murid-muridnya diajarkan lagu Internasionale,lagu komunis.

Itulah singkat cerita dan perjalanan awal sebuah faham pemikiran besar (Komunisme),yang pengaruhnya begitu dahsyat terhadap generasi muda awal pra kemerdekaan hingga terbentuklah sebuah organisasi yang berubah menjadi Partai Komunisme Indonesia (PKI).Sejarah Komunisme dan PKI ditanah air kurang begitu beruntung,karena tindakan-tindakan represif,kekerasan,dan kejahatan lainnya.Akhirnya mendapat kutukan dari Rakyat Indonesia,terutama kelompok Umat Islam.

PKI sudah tak ada.Akan tetapi ikhtiar akan akan gerakan-gerakan Neo-PKI patut kita waspadai!Kekuatan PKI adalah menguasai seluruh saluran komunikasi untuk melakukan cara-cara teknik propaganda dan agitasi atas nama Rakyat atau kaum Proletar.

Salam Anak Bangsa.

Jasmerah!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top