BUDAYA FILIDAN YANG MASIH KOKOH.

Maluku terkenal dengan salah satu daerah yang terdapat beragam macam warna budaya atau adat-istiadat. Hal tersebut terdapat pada hampir tiap pelosok negeri dan pedalaman. Apalagi Maluku dalam panggung sejarah dunia terkenal sebagai negeri para raja ( Jazirah Al-Mulk).

Disetiap pelosok negeri ada filosofi yang menjadi pegangan hidup tiap komunitas masyarakat atau kearifan lokal. Dalam konteks ini ketika berbicara tentang “Filidan”, maka praktik nya adalah sebagaimana terdapat dalam sidang BPUPKI para Bapak Bangsa berbicara tentang gotong royong, kerjasama antar komunitas masyarakat, dan persaudaraan.

Pada era sediakala komunitas masyarakat Maluku dipelosok negeri selalu mengedepankan filosofi “Tafilidan” ini sebagai perekat pemersatu untuk menghadapi tiap masalah. Permasalahan ketika menimpa seseorang anggap saja itu menjadi beban dan tanggung jawab bersama untuk diselesaikan. Contoh nya adalah tentang uang panai, tiap per rumah akan dipatok seberapa persen ongkos untuk penyelesaian nya. Dan tak ada yang mengeluh apalagi menolak.

Melihat rangkaian perjalanan filosofi Tafilidan ini dengan lajunya perkembangan zaman dan perubahan zaman, komunitas masyarakat Maluku masih mampu menjaga dan melestarikan dengan baik budaya Tafilidan. Terkadang digempur dengan beragam permasalahan akan tetapi tidak untuk menghilangkan budaya Tafilidan.

Budaya Tafilidan Masyarakat Maluku

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top